RSS

Sabtu, 06 September 2014

Apa yang dirasakan seorang wanita ketika putus dengan lelako?

Apa yang dirasakan seorang wanita ketika putus dengan lelaki?

Kebanyakan dari mereka ketika sudah mengakhiri hubungannya dengan seorang lelaki apalagi dia sangat mencintai dan menyayangi lelaki itu, mereka merasa sedih, tertekan, galau bahkan tak makan dan tidak menjaga kesehatan dia sendiri. Apalagi melamun tak tentu dan bahkan tak pernah mendengarkan orang lain bagaimana yang terbaik bagi dia sendiri. Tak seharusnya begitu, menangis memang perlu karena dengan air mata seorang wanita dapat menumpahkan semua keluh kesahnya selama ini, tapi kalau terus menerus menerus itu tidak baik kepada dirinya sendiri. Rasanya memang tidak masuk diakal hanya karena putus cinta sampai menghilangkan nyawanya sendiri dan bahkan sampai gila. Memang tak sedikit yang seperti itu, tapi ada beberapa hal yang akan saya sampaikan tentang hal yang menyangkut putus cinta, yang kebanyakan kegalauan ini banyak dialami oleh kaum hawa.

Saya sendiri pernah merasakan apa yang dirasakan putus cinta, galau juga saya pernah merasakan namun ada beberapa cara kalau kita benar-benar ingin segera mengakhiri keresahan yang ada dalam hati kita sebagai kaum wanita.

Pertama, seperti yang saya bilang sebelumnya silahkan kalian tumpahkan semua keluh kesah kalian dengan menangis, berteriak ditempat yang sepi, bahkan menyendiri untuk sementara waktu. Itu dapat membuat hati dan pikiran kalian tenang untuk sejenak. Tapi selalu ingat dengan Tuhanmu, jangan sampai kamu lupa segalanya, ibadah apalagi.

Kedua, luangkan waktu kalian untuk bercerita kepada kedua orangtua atau saudaramu, kebanyakan dari kaum wanita sering dekat dengan sosok Ibu. Jangan takut meluangkan keluh kesahmu dalam pacaran kepada Ibumu, itu media yang baik untuk mendapatkan pengertian dan juga solusi yang terbaik, meskipun kebanyakan orangtua melarang anaknya untuk pacaran, itu juga mungkin karena banyak faktor, takut anaknya sakit hati seperti ini mungkin salah satunya.

Ketiga, selain kepada orangtua atau saudaramu sarana untuk menumpahkan semua keluh kesah karena pacar adalah temanmu,  teman memang media yang sangat pas untuk mengungkapkan semua yang kita rasakan. Bahkan dia paling bisa mengerti daripada orangtua, pinta sarannya apa yang harus kamu lakukan jangan sampai kamu hanya curhat namun saran yang dia berikan kepadamu tidak kamu tanggapi. Jika ada solusi yang diberikan oleh temanmu coba untuk dilakukan, baik itu yang berat atau yang ringan untukmu.

Keempat, jangan terlalu sedih dengan apa yang terjadi terhadapmu, jangan sampai kamu menyalahkan takdir kenapa dia dipertemukan denganku padahal akhirnya begini dia menyakiti hatiku. Jangan begitu, kamu juga jangan munafik kamu juga pernah bahagia dengannnya meskipun dia juga pernah menyakitimu. Kamu mungkin juga tahu resiko orang yang pacaran kadang bahaga kadang tidak bahagia dan bahkan sering sakit hati. Orang yang sudah menikahpun selalu saja ada pasang surut alias banyak cobaan yang dialaminya.

Bersambung......!!!


0 komentar:

Posting Komentar