RSS

Jumat, 12 September 2014

KENANGAN TERINDAH - HILWA KHAERUNNISA | KUMPULAN CERPEN



KENANGAN TERINDAH
Karya : Hilwa Khaerunnisa (Iwong)


            Pada malam itu, malam yang selalu ku ingat dalam hidupku, dimana hari itu aku di ajak ke suatu tempat yang indah, tinggi, sejuk dan damai “Bukit Bintang” di sini kita dapat mengucapkan harapan harapan kecil untuk keesokan harinya.
Dan semua itu kaulah yang menagajariku, mengajari menjadi pelangi yang selalu bersinar cerah setelah hujan mulai reda. Lalu memberikan warna warnacerahnya untuk bumi tercinta.
            Pikiranku mulai teringat ketika berada di sana, ketika Toni mendekat padaku lalu mengatakansesuatu yang membuatku tertawa geli akan gombalnya itu dan berhasil membuatku pergi malam itu, Aku selalumengingat itu …
            “tok..tok..tok..”
            “ iya sebentar” ibuku menjawab sambil  membuka pintu
            “ehh.. nak Toni, silahkanmasuk nak, ada apa malam malam begini ke sini?” sambung ibuku
            “ begini bu, kedatangan saya kesini mau ajak Shilla pergi, apa boleh bu?” sambil tersenyum ragu
            “ ohh iya boleh, tapi jangan malam malam ya pulang nya” “ iya buu..” sahut ku
          Akhirnya kitapun sampai pukul 20.45WIB lumayan jauk dari rumah ku. Di sana kami berbincang bincang             sambil melihat pemandangan yang indah sekali ..
                        “Shill setiap malam aku selalu ke tempat ini, tapi aku bingung sekali pada malam ini, kenapa bintangnya pada sepi yah? Apa kamu tahu?” tanyanya pasaku sambil merapihkan rabutnya yang acak -acakan  “ mungkin saja karena pengaruh hujan atadi sore” jawabku santai sambil menggosok gosok telapak tanganku yang kedinginan “kamu salah Shill “ ucapnya lagi, lalu berjalan beberapa langkah ke depan, sambil memasukan tangan kanannya  ke  kantong celana , dengan gayanya yang cukup cool itu J                    “ lalu kenapa?” tanyaku penasaran, dengan sedikit melangkah mendekati Toni
                        “ karena bintangnya pada pindah ke mata kamu” jawabannya berhasil membuat aku terdiam dengan sedikit wajah memerah.  Tetapi Toni itu tipe orangnya  memang suka banget nge-gombal, tapi ada baik nya juga dia itu orangnya baik dan penyayang. Ketika itu suasana pun menjadi sepi, tapi yang tidak ku sagka adalah Toni mengatakan sesuatu sambal membawa bunga Mawar Merah, yaitu bunga kesukaan ku. “ Shila?? “ katanya, akupun menengok kearah Toni “ kamu mau gak jadi pacar aku “ sambungnya , sambil memberikan bunga itu kepadaku, akupun terdiam dan tak bisa berkata apa-apa lagi.
            “shilla jawab dong ?” sambungnya
            “ eee… i..i..iyaa aku mau.. “ akupun menjawab dengan sangat gugup, memang dari dulu Toni itu cowok idaman ku, hehe J
          3 bulan sudah berlalu aku jadian sama Toni, dan pada  hari itu ,  tepatnya hari Jum’at 14 Februari 2012, dimana hari itu hari terakhir bertemu dengan Toni.  Hai itu aku di ajak toni ke sebuah toko buku, kita kesana sih cuman main doang, tapi keadan di sana menjadi berubah dari tadinya kita bercanda-canda tapi sekarang kita malah serius banget,
                        “ Shill sini deh?” ucap doni dengan nada yang sangat halus, akupun langsung menghampirinya
            “ iya ada apa Ton?” ucapku
            “ ini akucuman maubelii kamu buku ini ( sambil memberikan buku itu kepadaku)”
            “ ngapain kamu beliin buku misterius ini? Judulnya aja sudah serem apalagi isinya ya” akupun tertawa melihat Toni memberikan buku itu yang berjudul ‘ tinggal kenangan’ yang mungkin ceritanya tentang seorang cewe yang di tinggal pergi kekasihnya karena maut. Tapi aku sih gak ambil pusing dengan tingakah laku Toni yang begitu aneh.
            Toni pun menjawab” supaya kamu tahu seberapa besar cinta dan kasih sayang aku sama kamu, jika suatu saat nanti aku ninggalin kamu” akupun semakin tidak nyaman dengan tingkah laku Toni saat itu. Aku hanya diam dan  tak berkata apa apa lagi selain menuruti apa kata Toni. Langit begitu gelap, hujan pun mulai turun dengan sangat cepat dan deras. Kitapun langsung pulang dari toko buku itu, karena ibuku sudah menelponku agar aku cepat pulang. Akhirnya kitapun bergegas untuk pulang ke rumah,  Toni pun melaju motorrya dengan kecepatan yang lumayan sangat tinggi dan akhirnya Braaakkk!!!!
          1 minggu kemudian akupun tersadar dari koma ku yang sudah beberapa hari ini tak kunjung sadar dari Saat kejadian itu. Setelah aku sadar, aku tak tahu keberadaan Toni sekarang , yang ku lihat saat aku sadar hanya Ibu dan adiku yang masih kecil, akupun menanyakan keberadaan Toni waktu itu dan akhirnya ibupun menceritakan semua kejadian yang ku alami saat itu. Sampai akhirnya akupun menangis karena Toni kekasihku sudah meninggal pada saat kejadian tabrakan itu.aku tak tahu harus bagaimana, aku hanya bisa menangis dan menangis . ibuku memberiku sebuah novel, novel itu ternyata pemberian terakhir dari Toni sebelum kejadian yang menimpa Toni dan aku. Ternyata novel itu hamper sama fdengan yang ku alami sekarang. Tetes air mataku terus membasahi pipiku tanpa henti.
            “ sudah sayang, relakan saja, Toni tidak mungkin kembali lagi, ini ada pemberian terakhir dari toni” ( sambil memberikan sebual LIONTIN yang dalamnya ada foto aku sama dia). Akupun lebih tidak bisa menahan air mata ini. Di pikiranku masih terus teringat kenangan bersama Toni. Di novel tersebut terselip 1 surat terakhir dari toni

          “ Shilla
Maaf karena selalu membuat kamu marah
Maaf karena selalu membuat kamu ngalah dalam segala hal
Maaf aku selalu keras kepala
Maaf karena telah membuatkamu masuk dalam kehidupanku
Maaf karena aku harus pergi ninggalin kamu

Terima kasih karena kamu telah membuat hari hariku indah
Terima kasih karena kamu telah memperlihatkan mata yang indah yang pernah ku lihat
Terima kasik karena kamu telah membut aku memiliki semangat hidup
Terima kasih karena kamu telah memberikan kebahagiaan terbesar dalam hidupku
Terima kasih karena telah menjadi wanita yang luar biasa dan tidak tertandingi yang pernah masuk dalam kehidupanku

Terima kasih karena kamu telah menjadi bidadari selama ini
Aku gak akan ke mana- mana
                                                                                                            _ Toni _
                                                                                    Love you Shilla Good Bye..
Setelah membaca surat itu aku masih menangis, sampai akhirnya akupun tak bisa apa-apa dan hanya pasrah. Lantas bagaimana lagi Toni sudah pergi jauh dan tak akan kembali lagi.
          Akhirnya akupun mencoba move on dari toni selama 1 tahun ini, aku tidak bisa melupakan kengan terindah bersama Toni. Sampai akhirnya akupun bertemu seorang cowok dan dari situlah aku mencoba melupakan toni walaupun sampai sekarang bayang-bayang toni selalu ada dalam pikiranku. Akhirnya akupun bahagia dengan cowo itu sampai akhirya kita menikah dan sudah mempunyai seorang anak

__ TAMAT __

0 komentar:

Posting Komentar